22 October 2006

???

Don't know what to write

29 June 2006

Lihat Dengan Teliti


Menemukan sesuatu yang agak ganjil pada 2 gambar di atas? Belum?? Lihat kembali dengan teliti...
Bagaimana dengan gambar di bawah ini?

02 June 2006

Gempa Jogja

This summary is not available. Please click here to view the post.

18 May 2006

Buat The "Benz"

Halo Bos,.. nih dia file-filenya:

1. File MsWord, kalo pake ini bisa langsung ditulisi lagi di atasnya. Aku udah buat TextBox di atas gambar-gambarnya (3 halaman, 3 gambar). Ketikin aja di atasnya. url=http://listo.port5.com/data_ta/datasheet_pesen_sm6136.doc
2. File PDF, ini versi aslinya, bukanya harus pake adobe reader yang terinstall Chinesse support url=http://listo.port5.com/data_ta/datasheet1.pdf
3. File gambar jpeg halaman 1, 2 dan 3 url1=http://listo.port5.com/data_ta/datasheet-page-1.jpg url2=http://listo.port5.com/data_ta/datasheet-page-2.jpg url3=http://listo.port5.com/data_ta/datasheet-page-3.jpg
4. File ZIP gambar jpeg sama pdf url1=http://listo.port5.com/data_ta/JPEG.zip url2=http://listo.port5.com/data_ta/pdf.zip

Tak tunggu segera. Terimakasih banyak ya...
GBU

Apa adanya aja

Kalau memang susah dipahami, biarlah untuk saat ini belum dapat dipahami, paling tidak ada kemauan untuk memahami. Kalau memang susah untuk dimengerti, biarlah saat ini belum dapat untuk mengerti, paling tidak terdapat kerinduan untuk dapat mengerti. Biarlah segala sesuatu berjalan apa adanya, tapi tidak seadanya...

01 May 2006

Off Line

Bakalan jarang online!
Sudah terbukti, posting terakhir aja tanggal 12 April... :(
Sisi baiknya, bisa punya lebih banyak spare waktu (teorinya)

12 April 2006

Enggak Jelas...

Ada tiga orang mengendarai kijang, pada malam hari mobil kijang itu berpenumpang tiga orang, satu laki-laki yang mengendarai, dan dua perempuan kakak beradik.

Pada saat melewati jalan yang gelap ada seorang wanita yang berdiri di tengah jalan. Kebetulan mobil kijang ini melaju dengan kecepatan sedang. Setelah itu si pengendara melihat serta membunyikan klakson tapi wanita di tengah jalan tidak menghiraukan dan langsung saja ditabrak oleh mobil kijang tersebut. Mobil kijang itu berhenti sedangkan 3 orang yg ada di dalam kijang melihat ke belakang. Ternyata wanita itu menghilang.

Pada saat ditengok ke depan, wanita itu sudah ada di depan mobil. Langsung saja mobil kijang ini melaju dengan kencang karena ketakutan dan 2 wanita yang ada dalam mobil kijang tersebut berdoa terus.

Wanita yang ditabrak itu tetap mengikuti dengan kecepatan yang sama dengan mobil. Pada saat wanita di depan mobil dan mobil berhenti, wanita itu menghampiri. Kedua wanita yang berada di dalam mobil menangis sekencang mungkin. Mereka baru berhenti menangis saat wanita
yang ditabrak itu pergi sambil berkata, "Kijang memang tiada duanya".


________________
Dua orang pengacara pergi ke sebuah kedai makan cepat saji dan memesandua gelas minuman ringan. Setelah minuman pesanan mereka datang,mereka mengeluarkan sebuah roti sandwich ukuran besar dari tas merekamasing-masing dan mulai memakannya. Pemilik kedai yang dari tadimemperhatikan mendatangi mereka dan berkata, "Maaf, Anda tidak boleh memakan sandwich Anda sendiri di sini!"

Dua orang pengacara itu langsung berpandang-pandangan, mengangkat bahumereka dan mulai saling bertukar sandwich.

11 April 2006

Vicky, wah...wah...wah...

Ini Vicky
Semalem (10/4) si Vicky kebagian banyak banget makanan. Erwin, anak sebelah, enggak tau dia dikirim makanan dari mana, dia ngasih banyak sekali makanan padahal aku baru saja pulang makan. Jadilah Vicky yang disuruh menghajarnya. Tapi ujung-ujungnya aku kasihan juga sama dia. Dia yang tadinya senang, lari mondar-mandir kesana-kemari, jadi berbaring diam karena kekenyangan. Aku lihat perutnya jadi ngebuncit gitu... :(

Btw, dia mulai ada kutunya lagi, aku agak sibuk belakangan, enggak sempat mandiin :p mana dokternya enggak pernah nongol lagi, gara-gara udah punya "pasien" lain yang naek motor Vega, mana kepikiran sama Vicky, kasihan Vicky...

Dok, dateng dong...

Akhirnya

Setelah enggak bisa dihubungi, akhirnya ada kabar...
Mendingan, hati jadi lebih tertata. Thanks -el-

08 April 2006

Ah, siapa aku...

Aku bukanlah orang yang dapat dibilang kuat, apalagi perkasa. Dalam banyak hal, perkara, masalah, aku justru sering merasa lemah, sangat lemah. Rapuh, meski mungkin bagi orang lain terlihat kuat.

Namun, untuk menjadi aku seperti sekarang ini. Bagaimana mungkin aku tidak bersyukur.


“ ... Tidak ada seorangpun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.... Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, dan dengan itu engkau Aku punya... “

“... Ya TUHAN, britahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! Sungguh,hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagiMu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! Ia hanyalah bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.”

07 April 2006

Worthy

Mengapa aku harus menghalang-halangi sesuatu, meskipun itu hanya sebuah perasaan, yang mungkin timbul dari kesan, rasa yang dibangkitkan oleh sentuhan, pengelihatan, pendengaran, penciuman, emosi.

Meski hal itu tidak berharga untuk orang lain. Tetapi bagiku, worthy. Dan sampai saat ini aku tidak tahu bagaimana mengukurnya. Apa parameter yang tepat untuk mengukurnya. Worthy mungkin tidak dapat melingkupi perasaan itu, tapi paling tidak dapat mewakilinya.

To feel the warmth of your embrace, menikmati getaran saat sentuhanmu menyapu mukaku. Larut dalam irama ketika kau bertutur. Fly with your passion.

Mengapa aku harus berpaling, dan memejamkan mata meski untuk sejenak.

06 April 2006

Kamuflase

Mengapa aku harus memilih untuk tinggal dalam kamuflase.
Ketika aku berhadapan dengan dunia yang benar-benar nyata. Dunia yang menyenangkan, indah, penuh warna. Tetapi juga dunia yang berisi rasa sakit, yang menguatkanku ketika merasa sehat, ngilu yang membuatku bersyukur pada saat enak, perih yang membuatku dapat menimati hidup ketika aku baik-baik saja.

Mengapa aku harus menarik diri untuk menolak ujian. Ketika aku tahu bahwa setelah aku berhasil mengatasinya, aku dibangun menjadi pribadi yang lebih kuat. Dan meski aku gagal dalam ujian itu, aku sedang ditempa untuk siap menghadapi ujian berikutnya.

Mengapa aku harus memilih hanya sesuatu yang menyenangkan bagiku. Ketika aku tahu disela-sela kesenangan itu pun terdapat kepahitan-kepahitan yang menguntit. Ketika aku tahu dalam kepahitan pun terdapat sukacita yang luar biasa besar.

Mengapa aku harus memilih hanya orang yang sama, sepaham, seirama, cocok, ketika aku tahu bahwa tidak ada seorang pun di muka bumi yang benar-benar sama, sepaham, seirama, cocok. Ketika aku pun tahu bahwa kecocokan, kesepahaman, keselarasan itu hasil dari proses membentuk, mengusahakan. Dan bukan dari proses mencari, mendapatkan.